Sistem Komunikasi VoIP
A. Voice Over Internet Protocol (VOIP)
Briker merupakan salah satu contoh voip berbasis open source. Briker dikembangkan pada pertengahan tahun 2008 oleh Anton Raharja. Pada briker terdapat Linux, Server Voip, database, web server dan beberapa software pendukung yang lain. Beragam software tersebut memiliki lisensi yang beragam anatara lain LGPL, GPL, GPLv3, dan BSD License. Briker merupakan disto linux baru yang khusus dibuat untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan jaringan berbasis ip yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi melalui suara/video.
1. Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch adalah kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call procesing. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menciptakan alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (VOICE) dalam bentuk paket maupun sirkuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik, yaitu dengan memisahkan fungsi call procesing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya melalui suatu protokol standar tersendiri.
2. Prinsip Kerja Voip
Prinsip kerja voip yaitu mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui hub/router/ADSL modem yang dikirimkan melaui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan dengan media yang sama.
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu data analog diubah bentuk digital dengan Analog to Digital Converter (ADC). Selanjutnya, data digital tersebut ditransmisikan dan penerimaan dipulihkan kembali menjadi data analog dengan Digital to Analog Converter (DAC). Begitu juga dengan VoIP, data digitalisasi voice dalam bentuk packet data dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima.
3. Proses Kerja PBX Softswitch
a. Pengertian PBX
Private Branch Exchange (PBX) adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan. PBX menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahann atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan perusahaan lainnya di area yang lebih luas sehingga dapat dijangkau oleh publik.
PBX menghubungkan jaringan telepon dengan jaringa lokal dengan trunk. Trunk merupakan penghubung jalur komunikasi antara pengirim dan penerima melalui central office. Keuntungan dari sistem PBX adalah penghematan biaya pada panggilan karena tidak menggunakan pulsa. Selain itu juga untuk menghindari bentrokan jaringan telepon internal ke suatu tempat.
b. Fungsi PBX
1. Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon menggunakan nomer yang dituju.
2. Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.
3. Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
4. Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
5. Layanan otomatis panggilan.
c. Cara kerja PBX dalam server softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdari atas suatu atau lebih telepon internet SIP, IP PBX server,
dan opsional VoIp gateway yan terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP PBX hampir sama dengan cara kerja proxy server.
d. Kebutuhan Bagian Komunikasi PBX pada Server Softswitch
kebutuhan PBX sebagai berikut :
1. Media Gateway controler (MGC) atau Call Agent
merupakan elemen utama softswitch yang berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, termasuk PSTN, SS7, dan jaringan ip.
2. Signalling Gateway (SG)
menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali MGC. SG hanya menangani persinyalan SS7, sedangkan MGC menangani sircuit suara yang telah dibangun oleh mekanisme persinyalan SS7.
3. Media Gateway (MG)
MG berfungsi sebagai elemen transport utama untuk merutekan trafic dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima traffic dari jaringan lain yang berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.
Media Gateway terbagi menjadi 2, yaitu :
a.) Trunk gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4, yaitu traffic dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile). Trunk gateway akan melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terhubung yang berbeda-beda, baik format sinyal traffic maupun signalling atau protokolnya.
b.) Access gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan (CPE).
4. Media Server
Media Server melaksanakan fungsinya, yakni memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Jika diperlukan, media server akan mendukung Digital Signal Processing (DSP). Media akses adalah media yang digunakan oleh jaringan softswitch untuk menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leased circuit,v.25,DSL, HFC, dan radio akses.
5. Feature Server
Feature server menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing dan multiparty conferencing. Featur Server menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen lain pada softswitch tersebut. misalnya, gatekeeper.
6. Operating Support System (OSS)
Operating Support System (OSS) merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk medukung operasi dan pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan, provisioning, billing, monitoring, dan statistik.
4. Komponen Fungsional VoIP
a.Protocol
Secara umum terdapat dua teknologi yang digunakkan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. Teknologi H.323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh International Telecomunication Union (ITU) dan Session Initation Protocol (SIP) dikembangkan internet Enggineering Task Force (IETF).
beberapa protocolnya yaitu :
a.) TCP/IP
merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet yang terdiri dari TCP dan IP.
b.) Application Layer
Fungsi utamanya pemindahan file. perpidahan dari sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan pengendalian untuk mengatasi ketidak kompetabilan sistem file yang berbeda. Protokol ini berhubuungan dengan aplikasi. aplikasi yang terkenal adalah HTTP untuk web, FTP untuk perpindahan file TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
c.) Transmission Control Protocol
TCP merupakan protocol yang connectionored, artinya menjaga reliabilitas hubungan end-to end. konsep kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen-segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang, atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap data yang dikirmkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak dapat diterima pada interval dan waktu tertentu maka data akan dikirimkan kembali.
d.) User Datagram Protocol (UDP)
adalah salah satu protocol utama di atas IP. UDP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme realibilitas. UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang berlangsung secara terus menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar cepat tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan.
e.) H.323
adalah salah satu dari rekomendasi international telecomunications union-Telecomunications (ITU-t).
Komentar
Posting Komentar